Wednesday 13 April 2016

Ke Jepang dengan Visa Gratis

2

Haii Hallo temans,
Lama tidak menulis, semoga saya masih bisa memberikan informasi bermanfaat ya. hihihi ..

Kali ini tentang membuat visa gratis jika ingin ke Jepang, negara ampuh yang menjadi tujuan (hampir) semua orang Indonesia  -termasuk saya-. Siapa yang tak kenal Jepang? Memori sejarah kita pasti langsung teringat pada bom atom Hiroshima dan Nagasaki. (haha :D)

Berawal dari niat backpacker ke Jepang, segalanya saya siapkan dari biaya yang paling murah. yaitu visa gratis (malahan) !! hahaha

Sebelum membuat Visa Jepang, saya banyak membaca blog demi tidak tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Tapi ternyata, membuat Visa Jepang tidak serumit cerita dari kebanyakan orang. Jadi, saya akan memberikan versi simple dan mudah cara membuat Visa Jepang tanpa harus pikir panjang.

Hal pertama yang harus disiapkan untuk bisa membuat dan mendapatkan Visa Jepang gratis adalah E-Paspor. Yap, karena visa gratis ini hanya bisa diberikan bagi pemegang E- Paspor.

Setelah survey letak Kantor Kedutaan Jepang di Indonesia, saya memutuskan ke sana untuk menggunakan angkutan umum karena tidak ada tempat parkir dan saya malas untuk mencari tempat parkir terdekat.

Karena saya ada di Jakarta bagian pinggir (baca: Bekasi-Barat), jadi saya datang dengan menggunakan Commuter Line dan turun di Stasiun Sudirman. Setelah keluar dari stasiun, jalan sedikit untuk menyebrang di jembatan penyebrangan, lalu naik apa saja bis angkutan umum yang lewat di Jl. Sudirman tersebut, karena Kedutaan Jepang berada tidak terlalu jauh.

Sesampai di Kedutaan Jepang, memang kantor tampak sepi, security juga hanya satu saat saya datang. Tanya saja, maka security tersebut akan membantu kita menunjukkan pintu – arah – dan cara masuk.
Setelah masuk pintu pertama, di sebelah kanan ada penjaga yang akan meminta kita untuk menukarkn kartu identitas dengan kartu pengunjung.
Setelah mendapatkn kartu kunjungan, kita lalu memasuki pintu di sebelah loket tadi, di dalamnya tas kita akan diperiksa menggunakan X-Ray. Lalu keluar, dan masuk lagi melalui pintu kaca.
Setelah melalui pintu kaca, lalu masuk lagi ke pintu kaca lainnya dan masuklah kita ke pintu di sebelah kiri.
Jangan bayangkan betapa dan berapa banyaknya pintu yang akan kita tembus. Semua demi perjalanan kita !! hahah..

Well, setelah masuk ke ruang pembuatan visa, kita harus mengambil nomor antrean yang nantinya untuk proses dokumen-dokumen kita sesuai urutan datang.
Saat mengambil nomor antrean, pilih mesin dengan Bahasa Inggris, karena ada mesin berbahasa Jepang yang saya tidak mau sok tahu pencet-pencet tidak jelas :D



Di ruang tersebut tidak terlalu banyak orang, jadi berapapun digit nomor antrian kita tidak mempengaruhi berapa lama lagi nomor kita akan dipanggil.
Untuk membuat Visa Waiver tersedia  form yang harus kita isi untuk proses pembuatan visa. Form ada di dekat mesin antrean.

Setelah nomor kita muncul di atas nomer loket, datangilah loket dengan senyum cemerlang meyakinkan. Berikan nomor antrean, E-Paspor, dan Form Visa Waiver. Biasanya petugas loket akan menanyakan berapa banyak teman yang kita bawa untuk membuat visa. Jadi jika kita datang bersama-sama, kita bisa sekalian memproses dalam satu nomor antrean.
Setelah proses  yang tidak lama, maka petugas akan memberikan kita bukti pengambilan Paspor di hari berikutnya. Dan semuanya gratis !!!


Yattaa , Visa ke Jepang sudah di tangan!!
Mari kita melakukan perjalanan !!! ^^

Gampang, kan? Jadi tidak usah khawatir lagi dengan keribetan-keribetan yang menakutkan saat kita dengar dari cerita orang atau blog yang pernah kita baca. Karena, tanpa mengalaminya sendiri maka kita tidak pernah tahu sampai dimana tingkat kesulitan tersebut.

Semoga bermanfat.
salam hangat,
Lisna ^^




*Next, saya akan ceritakan bagaimana bertahan hidup di Jepang sebagai Backpacker Wanita. ;)