Thursday 7 January 2016

Pierre Tendean Di Yogyakarta

7

Bicara tentang pahlawan tampan milik Indonesia ini seperti tak mau habis dibahas, setiap hari saya rasa selalu ada penggemar yang bertambah walaupun Sang Pahlawan sudah berpulang puluhan tahun lalu.

Menjadi bagian dari penggemarnya saja saya sudah merasa bangga, tak terbayang bagaimana bangganya para keluarga dari Pierre Tendean, bahkan untuk mengenangnya saja kita bisa menemukannya di kota-kota besar di Indonesia sebagai nama jalan.

Well, tulisan ini melanjutkan dari apa yang pernah saya tulis sebelumnya beberapa tahun lalu. Bagi yang sudah berkunjung ke tulisan Paket Istimewa ke Yogyakarta, saya sempat menuliskan tentang kunjungan ke Museum Dharma Wiratama. Di museum tersebut terdapat ruangan yang berisikan koleksi dari Pahlawan Revolusi.

Di dalam ruangan yang tidak terlalu besar tersebut terdapat foto-foto Pahlawan revolusi saat baru pertama kali diangkat dari dalam sumur, baik yang di Jakarta maupun yang di Yogyakarta. Yang paling mengerikan bagi saya adalah melihat alat bukti yang digunakn untuk membunuh Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono. Tak terbayang bagaimana kejinya para pembunuh-pembunuh tersebut.

Keadaan foto di dalam ruangan tersebut memang sudah tidak terlalu baik, foto yang hitam putih, serta beberapa foto sudah tampak tidak jelas karena termakan usia. Selain kondisi foto yang sudah tidak baik, fotonya sendiri juga diambil saat jenazah baru saja diangkat yang notabene kawasan Lubang Buaya saat itu adalah hutan yang penuh dengan dedaunan gugur.

Kondisi Salah Satu Jenazah Pahlwan Revolusi di Lubang Buaya Sesaat Setelah Pengangkatan dari Sumur Maut

Foto dan Baju Dinas milik Pierre Tendean
Selain foto, di ruangan tersebut juga terdapat lemari yang berisikan perlengkapan milik para Pahlawan Revolusi. Ruangan tersebut sungguh membuat saya ingin berlama-lama di depan lemari yang menyimpan koleksi para pahlawan. Tentu saja saya terpesona dengan pakaian milik Pierre Tendean yang ada di dalam lemari itu.

Kali itu adalah pertama kali saya melihat seragam Pierre Tendean, entah replika atau bukan -karena pihak guide tidak memberikan informasi yang jelas-, saya tetap merasa tidak sia-sia sudah datang ke museum tersebut. Jika tidak karena museum akan istirahat sholat jumat, saya pasti akan menghabiskan lebih banyak waktu lagi berada di dalam ruangan tersebut.

Celana Dinas dan Sepatu milik Pierre Tendean.
Setelah mengambil beberapa foto, saya akhirnya harus turut kata pemandu untuk ke ruangan selanjutnya.
Keluar dari ruangan tersebut saya merasa ingin kembali lagi ke sana, memuaskan apa yang belum saya dapat dan tertinggal di tempat tersebut. Karena saya masih ingin bertemu dengan Pierre Tendean di Yogyakarta.


Salam hangat,
Lisna ;)





7 comments:

  1. Assalamualaikum, Mbak Lisna. Akhirnya ada yang baru lagi tentang almarhum ya Mbak. Setelah baca artikel ini saya jadi ingin berkunjung ke museumnya. Oya Mbak, saya mohon maaf jika email yg kemarin kurang berkenan. Terima kasih banyak atas informasinya ya Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaykoom salaam Pak Hikmat, terima kasih sudah membaca dan berkunjung (lagi) ke blog saya ^^,
      Semoga bisa segera berkunjung ya, Pak :)

      Delete
  2. Waah tampilan blognya baru ya Mbak.. oya mengenai baju yg ada di foto atas itu asli atau replika ya karena saya melihatnya dari kancing nomor 3 kalau di foto letaknya hampir sejajar dgn kancing sakunya, sedangkan yg di museum tsb agak diatas dari kedua kancing sakunya. Atau mungkin bisa jadi saya salah akibat kesalahan paralaks pengaruh dari angle pengambilan foto.

    ReplyDelete
  3. Hallo Pak Hikmat, heheh . iya pak, iseng2 utak-utik belajar :D

    saya kurang tahu asli atau tidaknya, cuma kalau menurut saya sih juga replika, Pak. Sebab saya belum pernah tahu jika Pierre Tendean pernah di Yogyakarta (mohon koreksi dan informasi). atau mungkin itu baju sumbangan dari pihak keluarga, saya juga belum konfirmasi . hiih ^^,V

    ReplyDelete
  4. Hali kak lisna. Aku sring mantengin blog kamu tentang om pierre. Aku boleh minta email nya ka lisna? Aku mau nanya2 Akun email ku farahazizah929@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  5. Hai Lisna salam kenal, saya senang baca blog kamu soalnya saya juga nge fans sama oppa Pierre ini, up date terus ya kalau ada info terbaru. Oh ya saya mau tanya tentang foto tunangan Pierre (Rukmini), apa bnr foto yg beredar itu salah? soalnya sy liat di youtube 'Pierre Tendean' ada foto beliau berdua dengan seorang wanita tapi kok beda ya sama foto yg beredar itu???? mudah2an lisna bisa jawab
    Terimakasih banyak -Tyas

    ReplyDelete
  6. sorry lupa nyantumin link youtubenya https://www.youtube.com/watch?v=oc5N2Kh--Ys Pierre Tendean, foto beliau dgn tunangannya ada di menit 2:56

    ReplyDelete